Oleh: dhony sucahyo | 15 Februari 2009

Kincir Angin Pompa Air

Hasil tanya-tanya pagi ini sama Mr. Google…. dan bukan promosi lho ya…

berikut kutipan tulisan dari website “kompas” jaman dulu senangnya..., mudah-mudahan masih ada manfaatnya hehhehe…maklum saya bukan ahli infrastruktur

http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0309/06/metro/547081.htm

Kincir Pompa Air Egra, Solusi Atasi Kekeringan

SETELAH empat bulan berupaya keras mencari teknologi sederhana mengatasi kekeringan, sekaligus mengurangi pemborosan membeli solar, Hasan Hambali akhirnya menemukan peralatan sederhana. Yakni sebuah kincir angin untuk menggerakkan pompa air, menggantikan diesel yang banyak membutuhkan solar karena frekuensi penggunaannya cukup tinggi.

Teknologi sederhana tersebut adalah sebuah kincir yang digerakkan angin, dan karena itu diberi nama kincir pompa air Egra. Nama Egra itu, katanya, merupakan kependekan dari energi gratis.

Komisaris perusahaan yang mengelola Hotel Salak itu juga menyatakan, pembuatan kincir Egra itu sangat sederhana dan dengan biaya terjangkau. “Kincir ini sangat menghemat biaya operasi karena tanpa bahan bakar dan sumber energi angin yang tak terbatas,” ujarnya.

Pembuatan kincir pompa air Egra ini dilatarbelakangi membengkaknya biaya operasional di perkebunan mangganya di Indramayu selama musim kemarau ini.

“Seminggu bisa mencapai Rp 1 juta,” kata Hasan, seraya menyebutkan, luas kebun mangganya sekitar 10 hektar dengan tanaman mangga sebanyak 2.000-an pohon.

Sekitar dua bulan, Hasan berusaha mencari data tentang pembuatan kincir angin di IPB, tetapi dia tidak menemukannya. Kemudian ia ke ITB dan LAPAN. Akhirnya, ia menemukan dan menghitung-hitung harga pembuatan kincir angin yang diinginkan. Nilainya kira-kira Rp 40 juta.

“Saya mundur karena harganya cukup mahal, putus harapan. Tetapi, saya akhirnya berpikir kembali untuk mencari sendiri dari beberapa buku dalam dan luar negeri, termasuk lewat Internet, untuk memperoleh data dan cara pembuatan kincir,” ujarnya.

Setelah dua bulan mencari, akhirnya ia menemukan gambar kincir angin. Selama dua minggu gambar itu berulang- ulang dibuat pada kertas untuk menemukan bentuk yang sempurna. Setelah itu, ia mengumpulkan bahan untuk membuat kincir angin berupa potongan besi dan aluminium. Sebagian komponen kincir angin itu dibeli di toko besi, sebagian lagi merupakan barang bekas.

“Data yang kami selesaikan selama dua minggu itu, lalu selama dua minggu dikerjakan di bengkel sambil berkali-kali diperbaiki agar sempurna. Setelah terbentuk lalu kami bawa untuk dicoba di kebun,” katanya.

Setelah dicoba ternyata berhasil. Air bisa disedot dengan menggunakan tenaga kincir angin. Total biaya yang dikeluarkan Rp 7 juta. Wujudnya, sebuah menara setinggi 10 meter untuk menempatkan kincir dengan diameter 2,5 meter.

Kincir pompa air Egra itu berputar sepanjang hari, dari pagi sampai malam. “Air yang keluar dari pompa air itu disalurkan ke lahan melalui parit sekeliling kebun. Air itu menyirami lahan lalu menyerap ke dalam tanah, selanjutnya dipompa lagi dan disiramkan lagi membasahi lahan, menyerap lagi, dan seterusnya. Dengan demikian, kekeringan teratasi oleh kincir pompa air Egra,” paparnya seraya menambahkan, pipa di daerah Indramayu menyentuh permukaan air dengan kedalaman sekitar enam meter. Lalu pipa dipantek sedalam 12 meter agar dapat menyedot air untuk dinaikkan ke permukaan.

Hasan Hambali menyebutkan, pompa air Egra temuannya itu baru dipasang sekitar dua minggu yang lalu di kebun mangganya. Memang baru satu unit dengan kemampuan mengairi empat hektar.(PUN)

====== ===== ============== =============== ========= =====

Kalo mau liat2 galeri kincir angin yang dibuat sama “EGRA” silahkan klik websitenya:
http://www.bumienergi.com/BEE/template/gallery.htm

Informasi teknis, spesifikasi dll…
a. Usage : Water Pump
b. Pump Type : Egra Pump
c. Sucking Capacity : 15 m
d. Debit : 3 liter/stroke
e. Minimum Wind Speed : 10 km/hr
f. Maximum Wind Speed : 50 km/hr
g. Rotor Specification
……..

selengkapnya liat disini:
http://www.bumienergi.com/BEE/template/type.htm

atau kontaknya disini:

PT. Bumi Energi Equatorial
Jl. Ir. Juanda No. 8
Bogor 16121 – Indonesia
Ph. +62 251 330153
Fax. +62 251 346940

Mail to : bee[at]bumienergi.com


Kategori